Huhuyy…!
Hari yang indah berseri untuk 1kepinghati yang sedang menanti. “Menanti apa?”, tanyamu teman. “Menantimu, wahai mentari”, jawabku. Deal kan, ya?
Hari Kamis…!
Alhamdulillah, saya kembali diberi kesempatan oleh Allah untuk membuka mata hati. Yes! Agar saya dapat menikmati pemandangan alam-Nya yang semakin indah saja dari hari ke hari. Ai! Lagi-lagi hati ini berbunga-bunga bahagia. Kali ini, bunganya adalah melati, yang berwarna putih berseri, indah mewangi. Haruuuum semerbaknya melingkupi semesta. Wahai mentari, adakah engkau telah mampu menciumi aroma harumnya, teman?
Hidup…!
Ya, saya masih hidup hingga detik ini. Ini menjadi tanda bahwa kita masih memiliki waktu untuk berbagi. Meski suara hati sekalipun, it is mantab, kan? Karena dengan belajar menguraikan apa yang hati sampaikan, maka kita pun sedang belajar mengerti. Bahwa ternyata, ia ada untuk menemani kita. Coba kita bayangkan. Ya, bayangkan saja. Gimana kalau ia tiada, ya? Tentu raga kita ini akan berbuat semaunya. Sedangkan fikir, pasti udah pergi entah kemana, untuk membebaskan dirinya. Lalu, dengan adanya hati, maka kita dapat merasakan indahnya hidup ini. Ialah jalan penasihat diri ketika kita lengah. Karena ia ada untuk kita.
@_Hug_@