Menapak jejakmu di lembaran pipiku,
membekas suaramu pada daun telingaku,
kemudian engkau hendak berlalu dariku,
bersama pakaian yang telah mengering di tubuhmu,
Teduh matamu menatapku sayu,
seakan tiada harapan menemanimu,
benarkah begitu?
padahal dulu aku tahu,
engkau begitu gemar mengejar ilmu,
tak kenal waktu,
engkau terus melaju,
namun kini berbeda, engkau bukan lagi dirimu yang dulu,
engkau berubah dalam pandanganku,
katakan padaku, “Engkau salah!”
Ya, ungkapkan padaku, “Tolong…,” pintaku padamu,
Sekalipun aku memohon namun engkau tetap dalam pendirianmu,
diam membisu,
seraya menatapku dengan mata lugumu,
engkau bukan dirimu yang aku tahu,
ada apa denganmu?
Ada kesedihan menggelayuti hatiku,
setiap kali menjumpaimu,
karena engkau bukan lagi dirimu,
engkau benar-benar membuatku sendu
Tahukah engkau?
aku sedang memperhatikanmu…
🙂 🙂 🙂