Terima kasih Lupa


Lupa yang tak begitu ku suka.

Tapi tetap saja beliau menemaniku dengan setia.
Dari dahulu sampai sekarang.
Sampai saat ini pun beliau begitu setia padaku.
Setiap kali beliau datang padaku,
beliau selalu tersenyum, manis sekali.
Membuat aku terpesona padanya.
Setelah itu beliaupun membawa aku ke dalam suasana ketidaknyamanan.

M….mmmm…..,,,
ketidaknyamanan.

Kalo boleh berpinta, ketidaknyamanan adalah keadaan yang sangat dan sangat tidak terlalu kita suka, bukan?

Tapi kenapa dia selalu ada yaa,
Hal inilah yang membuat aku selalu berpikir dan memikirkan tentang keberadaaannya.

Lupa yang tak begitu ku suka, sebenarnya membawa hikmah.
Ketidaknyamanan karena kelupaan yang selalu membuat aku ingat.
bahwa tanpa lupa, tidak akan ada ingat.

” Ketidaknyamanan inilah yang mengajariku bagaimana cara mensyukuri anugerah. “

Terima kasih lupa,

🙂


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”