… Mentari kecil, dambaan umat ^^


 

Idiichh, idiich... masih kecil udah pinter melirik... ^^

Idiichh, idiich... masih kecil udah pinter melirik... aja ni, ...~_^

 

Mentari kecil itu,

saat dipandang-pandang, lucu, ^^

iiiiccchh.. gemeeeeeeess, daku padamu,

😀 🙂 😀 pengen dech cubit-cubit pipimu, 😀 🙂 😀

 

Mentari kecil itu,

kehadiranmu membawa makna baru,

meski kini, menapakpun engkau belum mampu,

teruslah bergerak dalam pertumbuhanmu,

seayun gerak yang engkau dayakan dengan penuh mutu,

menangislah dan rangkailah tangisanmu setiap kali engkau mau,

kapanpun itu engkau perlu,

agar kami dapat belajar darimu,

 

Mentari kecil Ibunda,

teruslah berarti bagi sesama,

tetaplah bermakna dalam terjaga,

meski kuat fisikmu belumlah sempurna,

tetaplah menyapa untuk kemudian tertawa gembira,

dunia menanti semesta mendamba,

pesona ceriamu cerahkan alam-Nya,

karena kehadiranmu membawa makna,


Mentari kecil sang sahabat,

kelak bila engkau pun dapat berbuat,

semoga engkau senantiasa ingat,

di dunia ini keberadaanmu penuh manfaat,

dan teruslah bersinar hingga ke akhirat,

 

Wahai mentari kecil sang sahabat,

semoga engkau bertumbuh meniti hari bersama wanita yang shalihat,

membantu beliau menebar guna memberi maslahat,

hingga mampu pula meneguhkan sang ummahat,

semoga engkaupun mampu membimbing beliau menjadi hamba dambaan ummat,

So, teruslah bergiat!,

dengan sepenuh tekad bersama sucinya niat,

***

🙂 🙂 🙂

This is spesial for My best friend, Dede. Dede, sahabatku yang terus saja akan menjadi Dede.  Sampai-sampai saat kini engkau miliki dede’ Baby pun begitu, engkau tetaplah Dede.  Selamanya Dede.

😀 Whehehee… 😀

Meski hingga saat  ini kita belum lagi dapat bersua untuk bercanda tertawa bersama.  Namun kini…. ku sangat merindumu, wahai sahabat. Selamat ya, untuk semuanya.  Dan titip salam untuk “mentari kecilnya Dede” yang lucu, ya.. ya.. yaa.. ^^~Trim’s~^^

🙂 🙂 🙂



 


One comment

  1. Pingback: Express your self! | My Surya


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”