Dalam berjuang…

“Beri Aku 10 Pemuda, Maka Akan Kuguncang Dunia!” (Soekarno) (Photo credit: Akinini.com)

Diantara para pendahulumu, beliaupun banyak yang perempuan.  Perjuangan yang beliau lalui tidaklah mudah. Akan tetapi, beliau mampu tegar dan tabah, penuh keyakinan dan memiliki tekad yang kuat. Beliau mampu menerima kenyataan. Beliau mampu menikmati suka duka dalam berjuang. Beliau adalah orang-orang yang penuh syukur, pekerja keras, dan menyadari bahwa pendidikan itu diperoleh dengan pengorbanan yang tinggi. Oleh karena itu, beliau tidak mempermasalahkan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan dalam menempuh pendidikan, menggali ilmu. Karena beliau sudah tahu, “Tidak ada yang instan di dunia ini, semua butuh proses dan diperlukan pengorbanan dalam meraihnya”. Sebenarnya, inilah alasan  yang beliau miliki untuk kembali tumbuhkan semangat juang di dalam dirinya untuk terus berusaha. Untuk itu, apapun tantangan yang ditemui, dapat beliau lalui dengan sebaik-baik prasangka padaNya. Akhirnya, beliaupun berhasil, dapat menikmati hasil kerja keras yang berbuah manis, mampu bahagiakan banyak orang dan membagikan hadiah terindah berupa rangkaian manfaat bagi sesama.

Giliran telah sampai padamu. Lalu, saatnya engkau melangkah untuk meneladani pribadi beliau, berusaha dan berupaya dengan sepenuh hati. Seperti halnya beliau yang tak kenal menyerah dan terus bergerak. Selanjutnya, belajar menyadari bahwa ilmu itu ada di sekitarmu, bahkan sangat dekat dengan keseharianmu.

Apa yang sedang engkau dengar, ucapkan dan perhatikan, merupakan sumber ilmu yang dapat engkau pelajari. Karena penting mempersiapkan diri dengan baik, mengukur kemampuan terlebih dahulu sebelum berbicara. Sehingga tidak ada orang yang merasa dirugikan atas apa yang telah engkau sampaikan. Sebelumnya, dengan rajin belajar dari semua orang yang sudah mengetahui banyak hal yang belum engkau ketahui, kiranya dapat mempermudahmu dalam belajar menyampaikan sesuatu. Sebenarnya, apapun yang sedang engkau temui adalah sarana melatih diri agar engkau mau belajar bersabar dan tenang dalam menuntut ilmu. Semua itu adalah solusi terbaik bagi kebahagiaan hatimu dalam menjalani kehidupan.

Pada dasarnya, dalam kehidupan ini engkau ibarat seorang pelukis yang memiliki warna-warni kepentingan terhadap oranglain. Apabila warna-warni tersebut dipadukan di atas kanvas kreativitas, ia dapat menghasilkan sebuah lukisan yang sangat indah. Begitu pesan hari ini untuk kita yang sedang berjuang menuntut ilmu.

“Aku titipkan negara ini padamu,” begitu Bung Karno pernah mengungkapkan. Dalam berjuang, beliau bukan hanya membawa diri beliau sendiri, akan tetapi membawa nama baik negara ini.

“Sebagai kesimpulan, sesungguhnya, …….. aku sedang belajar menggunakan frasa penghubung antarkalimat yang pernah ku baca dalam postingan blog seorang penulis”.

🙂 Terima kasih ya, Pak Fachmy… 🙂