“Teteh, sudah lima tahun di Bandung, baru pulang dua kali?. Waaaa…!”, ekspresi wajah dan suara Siti histeria.
Lalu, aku jadi malu. Kemudian berucapku dengan senang hati, “Cakepkan, Sit?”.
@_Kita Pernah Mengalami_@
“Teteh, sudah lima tahun di Bandung, baru pulang dua kali?. Waaaa…!”, ekspresi wajah dan suara Siti histeria.
Lalu, aku jadi malu. Kemudian berucapku dengan senang hati, “Cakepkan, Sit?”.
@_Kita Pernah Mengalami_@