Para bocah lucu memanggil saya dengan sebutan Ibu…


Para bocah lucu, memanggil saya dengan sebutan Ibu kamera? hA! Ada-ada saja. Begini ceritanya.

Seperti sore menjelang senja pada hari-hari kemarin. Ia kembali terulang. Sebelum senja benar-benar menyapa, saya telah sampai di Sangga Buana. Untuk menempuh perjalanan yang selanjutnya, menyelami lautan ilmu. Dan di halaman masjid kampus, saya menemukan banyak anak lagi berlarian. Ya, mereka lagi bermain.

Setelah melanjutkan langkah-langkah gemulai ini satu persatu, beberapa puluh menit yang lalu. Akhirnya saya pun tiba di lokasi tujuan. Lalu, apa yang terjadi, coba? Lebih dari 7 (tujuh) orang bocah menyambut hadirku. Sembari bergelayutan di tangan kecil ini. Lalu berteriak ceria, “Ibu… difoto lagi, ya. Mana foto-foto kita yang kemarin Bu?” Seraya mentariki jemariku. Waww..daku terombang ambing seketika. Ditambah lagi suara-suara bening nan menguing-nguing bak lebah di sarangnya. Masa kecilkuuu… I miss you.

… Kisah tersebut berlangsung kemarin dan kemarinnya lagi.

Namun sore ini berbeda. Sejenak setelah saya menampakkan wajah di hadapan beliau semua, sebuah suara bergema, “Ibu kamera dataaang”. Waaa.. Koq Ibu kamera, Dik? Lalu saya menghampiri agar kita lebih dekat. Dan kejadian yang sebelum saat ini, berlangsung lagi. Para bocah tersebut merengkuh tangan-tangan ini. Mengecupnya mesra. Lalu saya mengucapkan, “Assalamu’alaikum…Udah pada mandi, nie..?”. Beliau-beliaupun menanggapi dengan merajuk, “Ibu, difoto lagi..”. Lalu, sayapun beraksi menjadi seorang “professional fotographer”. Untuk mengabadikan keceriaan masa kecil mereka. Dalam haru, sayapun tersenyum meriah. 😀

Insya Allah, pada waktu terbaik, saya menshare wajah-wajah belia tersebut di sini yaa..^_^


One comment


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”