Yang baik-baik saja ^_^

Orang-orang yang sukses lebih banyak berfikir, merenung, berbuat dan lebih sering mengaplikasikan sikap dalam tindakan nyata.  Istirahat mereka adalah pada jam-jam ibadah, seperti: ketika mendirikan sholat.  Saat itulah mereka sejenak diheningkan oleh kesibukan-kesibukan duniawi, demi melanjutkan langkah dan perjuangan menuju padaNya.  Saat itulah mereka melaporkan pada pemilik diri, hati dan jiwanya tentang semua hal yang mereka temui.  Menyampaikan rasa hati, mengungkapkan hasil usaha, dalam rangkaian doa-doa yang tersusun indah.

Dalam mengisi waktu, mereka adalah orang-orang yang dikenang karena keuletannya, rajin, tekun, baik hati, mudah memberi, sabar dan senang menolong sesama.  Tauhidnya tidak diragukan lagi, sangat kuat! hingga tak tergoyahkan, kokoh menancap di sanubari terdalam.  Tak pernah tercabut oleh banyaknya pujian, tak tergoyahkan oleh batu-batu lonjakan yang ditemui di sepanjang waktunya.

Mereka adalah orang-orang yang gemar berbagi ilmu, tanpa pernah merasa ilmunya menjadi kurang atau habis karenanya.  Bahkan mereka merasa selalu dipagari oleh ilmu-ilmu tersebut, dilindungi, dijaga…… kemanapun ia pergi.  Lalu, ia kembali gigih berjuang untuk mencari ilmu-ilmu yang baru.  Senantiasa merasa belum berbuat baik sedikitpun, sehingga ia terus memacu dirinya untuk terus bergerak setiap waktu, mencari ilmu.  Menambah… lalu membagikan, menambah…lalu kembali membagikan.  Sehingga ia menjadi paham.

Mereka bergaul dengan banyak orang, dari berbagai kalangan.  Tak pilih-pilih memang.  Namun ada satu yang selalu menjadi prinsipnya dalam berinteraksi:

“Memetik kebaikan demi kebaikan dalam bergaul, sedangkan yang sekiranya kurang baik, ia rela meninggalkannya, lalu berbalik 180° ke arah yang lain.”

🙂 🙂 🙂

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

(Al Quran Surat Al Baqarah: 148)

🙂 🙂 🙂