Menjaga merupakan sebuah kata kerja Artinya adalah beraktivitas…


Menjaga merupakan sebuah kata kerja. Artinya adalah beraktivitas untuk melakukan penjagaan. Intinya, gitu.

Lalu, bagaimana denganmu? Adakah saat ini engkau sedang mengaplikasikannya? Menjaga. Ya, menjaga apapun yang perlu engkau jaga. Apakah engkau sedang menjaga mata, untuk mampu mengatur jarak pandangnya? Menjaga langkah agar ia tertata, seiring dengan irama jiwa? Ataukah saat ini engkau sedang menjaga keamanan kampung/komplek/kelurahan/kecamatan/kota, dan lain-lain? Waaah…selamat yaaa.., terima kasih atas dedikasi dan baktinya.

Namun, ada satu hal penting yang membutuhkan penjagaan optimal. Hati. Ya, menjaga hati. 😀

Semoga, berbagai hal yang kita alami, beraneka macam lukisan alam yang sedang kita pandangi dapat menjadi jalan bagi kita untuk terus menjaga. Karena bersama kejadian-kejadian tersebut, pasti ada hikmah yang mengiringi. Berharap, kita dapat memetik buahnya yang terbagus. Untuk kita santap. Mmm…manis, enak dan seger rasanya itu lho, maknyuz banget. Karena kita langsung memetik dari pohonnya. So, pintar-pintarnya kita dalam memilih sang buah. Apakah kita mau yang sudah matang, yang masih muda, masih belia, atau malah balita. Bahkan bayinya? 😀 Wah, ngawur… 😀

Intinya, dalam setiap waktu ada hikmahnya. Hanya membutuhkan kerelaan hati, kebeningan pikir dan kecekatan raga untuk memaknainya. Karena, “Allah mah Maha Baik, ya Teh….”, terngiang dalam relung memori ini, sebait kata yang pernah Teh Kikie ungkapkan pada saya. Ketika kami lagi ber-sharing ria di suatu sore. Dalam perjalanan, sepulangnya kita dari beraktivitas. Beginilah salah satu cara yang saya pilih. Untuk menjaga kenangan. Bahwa kita pernah bersama. Terima kasih ya Teh Kikie, atas kebaikanmu nan melimpah ruah. 🙂 🙂 🙂


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”