Ghazwul Fikri (Invasi Pemikiran) (via Zakigerilyawan’s Blog)


Sekilas… mereka terlihat sama,

Namun… ketika diperhatikan saksama,

keduanya jelas berbeda,

ada corak yang membandingkan semua,

hingga kita benar-benar takjub dengan penampilannya,

Mereka sungguh mempesona,

bertabur lentera,

di bawah sinar yang menyala,

hingga acuhkan bulir-bulir yang tiada berdaya,

mereka begitu sempurna,

dalam tatap mata kita,

Lalu, terlarutkah kita?

dengan penampilannya yang menggoda?

hingga iming-iming harta dan benda yang melimpah permata,

Steel Heart!

Dua kata saja,

sudah cukup menjawab segalanya,

ia telah tahu sebelumnya siapa kita,

dan terbukti apa yang Ibunda pernah berkata,

Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran / Peradaban) melanda kita pula,

Namun, semua baik-baik saja,

berkat do’a-do’a Ibunda tercinta,…

yang selalu membersamai kita,

Terima kasih wahai Ibunda,

^^

🙂 🙂 🙂 Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (Q.S Al Isra’: 36) 🙂 🙂 🙂

Ghazwul Fikri (Invasi Pemikiran) “Kita sebelum ini adalah serendah-rendah kaum, lalu Allah memuliakan kita dengan Islam, maka jika kita menuntut kehormatan dengan selainnya, Allah pasti kembali merendahkan kita…” (Umar bin Khattab al-Faruq) Semenjak dihentikannya perang fisik berupa invasi militer di seluruh dunia, kolonialisme baru menggunakan berbagai saluran selain fisik, seperti ekonomi (iqtishadi), politik (siyasah), budaya (tsaqafah) dan terutama adalah pemikiran (fikrah). … Read More

via Zakigerilyawan's Blog


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”