Soulmateku bilang Jangan kemana mana yaa jaga…


Soulmateku bilang, “Jangan kemana-mana yaa.., jaga diri baik-baik. Saya segera kembali”.

Kini, beliau sudah berangkat. Baru saja. Beliau pergi untuk melanjutkan langkah. Meneruskan cita dalam bakti diri. Beliau kini dalam perjalanan. Haru. Sendu. Ada seberkas rasa menggumpal di dalam dada. Jiwaku tersentuh seketika. Saat beliau mengucap sebaris kalimat, “Baik-baik yaa..”. Sejenak setelah suara lembut itu mendekati indera pendengaranku. Akhirnya degup ini tiada mau berkompromi lagi. Ia bergerak sedemikian hebat. Hingga tumpahlah mutiara-mutiara nan mulia, bebas…lepas… Ia pergi, melimpah, seiring dengan anggukan tanda persetujuan atas semua yang ku terima. “Insya Allah. Selamat berjuang soulmateku. Yakinlah, di sini aku mendo’akanmu. Ingatlah… satu pesanku, “Kita satu hati. Kita satu jiwa. Apapun yang terjadi denganmu, aku mengalami. Bagaimana kondisi engkau jalani, aku merasakan. Maka, ketika engkau inginkan senyuman di sini, tersenyumlah engkau di sana, segera”.

Sampai berjumpa lagi dalam masa yang berbeda. Tentu di era nan penuh senyuman. Lebih indah dari senyuman yang kita ukir pagi ini.

🙂 senyummu yang tertinggal + 🙂 senyumku yang menebar = 🙂 senyuman kita 🙂


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”