Engkau adalah pribadi tangguh. Sungguh. Benar adanya, terbukti nyata. Perantara hadirnya engkau di dunia ini, adalah beliau, yang penuh tanggung jawab. Beliau sangat berjasa. Peran beliau kadang tak terlihat langsung, oleh tatap kita yang kadang buram. Namun, pesan yang beliau sampaikan walau hanya lewat suara begitu berarti bagi kita untuk berani melangkah lagi, melanjutkan perjuangan ini. Beliau adalah orangtua yang penuh cinta pada Sang Pencipta yang memiliki cinta, Subhanallah…. beruntungnya engkau. Allah jadikan beliau sebagai jalan sampainya engkau di dunia ini, menikmati keindahan dan anugerah dariNya. Alhamdulillah, bersyukurlah hati 🙂
“…ketika air mata tak lagi bermanfaat.. hhmmm….petuah yang dalam dan penuh makna bagi yang tahu dan mau untuk mengetahuinya..mokasi mak.. *) dan anakmu ini akan selalu setia menunggu dan berusaha tuk mendapat petuah berikutnya…”, begitu kalimat yang beliau tulis di suatu hari, yang terukir jelas di dinding hati terdalam dan aku baca dengan sepenuh hati, tadi pagi.
Seiring dengan pesan yang Bunda sampaikan padaku di hari ini, beliau pun ternyata mendapat wejangan istimewa dari Bunda tersayang, ya….kalimat di atas, menu yang terhidang indah dari suara ramah Bunda. Rangkaian kata yang dapat ku maknai, menjadi “…..sebuah rangkaian ketegaran yang timbul dari hati seorang insan. Seorang yang tiada akan mampu lagi mengalirkan airmatanya, walau masih tersisa sekalipun. Sebab, kala airmata yang akan dialirkan itu tiada bermanfaat, apa hendak di kata. Lalu, bukankah ‘ngotot’ melakukan sesuatu yang tiada bermanfaat sama saja dengan sia-sia?”, tanggapku.
Begitu pemahamanku saat ini, baru segitu adanya. Semoga lain kali lebih mampu menangkap makna terdalam dari kalimat penting tersebut. Aamiin.
“…sudah lama tak bejumpa dengan orang tua tercinta hanya sebatas suara dan itu kurang menenangkan hati ini…
dan Insya Allah minggu depan akan berjumpa dengan beliau..
hhmmm…
sungguh diri ini teramat merindukan tatapan teduh Ayah Bunda dan ingin mendapatkan lagi petuah hidup yang penuh akan makna..”
(begitu pesan yang juga aku baca dari dinding hati beliau, selain kalimat pertama tadi.)
………………Aku pun merasakan hal yang sama, Own… 🙂 🙂 🙂
*)‘terimakasih wahai Ibu…’
ibu adalah orang yang paling mengerti dan menyayangi kita^^
Sahabat Sejati…
Telah ada 79 komentar pada Kuis Sahabat Sejati, termasuk darimu…
Terima kasih atas partisipasinya, Sahabat Sejati
Semata itu semua untuk menjalin persahabatan antara kita
Semoga berkenan untuk selalu menjadi Sahabat Sejati
Salam sukses dan terima kasih…
sedjatee
http://sedjatee.wordpress.com
ibu adalah manusia yang terhebat yang pernah kukenallll
ijin mengamankn pertamax disini bulehkannn
berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya
salam blogger
makasih
😀