"Malu bertanya sesat di jalan"


Pentingnya bertanya dalam perjalanan ini.

“Malu bertanya sesat di jalan”

…..==========…..

Kalimat yang selalu ada dalam relung 1kepinghati. Ada apa dengan kalimat ini yach…..?  Ada kata malu, bertanya, sesat, dan di jalan. Itulah inti dari pesan yang terkandung dari kalimat indah ini. 1kepinghati mencoba meng-u-lik nya:

Malu bertanya sesat di jalan

1kepinghati yang dalam perjalanan ini, menjadi objek yang paling dominan untuk di bahas dalam mencari arti kalimat ini. Sedikit berbagi tentang arti sebuah perjalanan, adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang sedang dilakukan, demi mencapai tujuan akhir yang telah dicita-citakan.  Seperti itulah arti sebuah perjalanan.  Perjalanan juga bisa diartikan sebagai proses untuk mencapai hasil.  Dan ada bagian-bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjalanan itu sendiri, yaitu adanya rencana;darimana? lalu adanya proses;sedang mengapa? dan adanya tujuan;mau kemana?

Sebuah rangkaian kata yang perlu untuk 1kepinghati pahami adalah proses;sedang mengapa.  Inilah yang menentukan sudah sampai dimana sih, perjuangan yang dilalui itu, apakah sudah 50% menuju tujuan akhir atau masih kurang, bahkan mungkin sudah melebihi angka sebagian dari 100% itu.  Tidak mengapa, walau proses yang ditempuh itu baru beberapa persen, bukan itu yang menjadi masalah, tapi yang bisa untuk lebih dicermati adalah sudah seberapa banyak tanya yang dilontarkan oleh 1kepinghati terhadap sekeliling yang telah menemaninya dalam mencapai proses yang baru beberapa persen itu.  Kembali 1kepinghati tafakur mengenal diri, masihkah malu bertanya dipakai dalam perjalanannya?  Hanya 1kepinghati yang tahu.  Mengoreksi diri dan kembali menyapa jiwa, tentang semua itu, tentang tanya yang belum sempat terujar disaat 1kepinghati masih ragu, bimbang, bahkan tidak tahu apa-apa tentang liku perjalanan yang sedang ditempuh ini.  Semoga belum terlambat bagi 1kepinghati untuk segera bertanya, agar tidak menemukan kesesatan nantinya.  Kan bisa bahaya juga yaa… kalau satu saat 1kepinghati sedang berjalan menuju ke satu tempat yang 1kepinghati tidak tahu sama sekali, tentang tempat itu, baik lokasinya, nama daerahnya, dan lain-lain.  Lalu tanpa bertanya, 1kepinghati masih melanjutkan perjalanan itu.  Tentu saja akan sia-sia saja waktu yang digunakan.  Maka, betapa indahnya bertanya,

Dengan bertanya, fikiran yang sebelumnya hampa menjadi berbinar.

Dengan bertanya, wajah yang awalnya penuh kerutan menjadi tersenyum sumringah atau merona malu, karena ternyata 1kepinghati sedang berada di jalan yang salah (…..nyasar…..).

Dengan bertanya, 1kepinghati akan sempat untuk tersenyum melambangkan keramahan jiwa dan kesopanan akhlak.

Dengan bertanya, 1kepinghati bisa mengenal dunia dan seluruh isinya.

Dengan bertanya, ceria kan selalu menyapa, seorang yang bertanya akan mendapatkan jawaban atas tanya yang disampaikannya, walau hanya dengan sebuah senyuman, anggukan, atau gelengan kepala saja.

MALU bertanya SESAT di JALAN.

so, bertanya atas ketidaktahuan is very important.


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”