Bercahayalah Jiwa-jiwa yang Mendamba Cahaya


Mentari Pagi

Mentari Pagi

Wahai jiwa-jiwa yang bercahaya,

Di manapun engkau berada, yakinlah bahwa engkau bermakna,
Wahai jiwa-jiwa yang mendamba cahaya, teruslah berfikir bahwa engkau bisa,
hay, tidak hanya berfikir, segera wujudkan ia dalam nyata,
karena engkau adalah bagian dari jiwa-jiwa yang bercahaya,

Wahai jiwa-jiwa yang bercahaya,
perkuat keyakinan dan rasa percaya,”Innallaaha ma’ana”,
kokohkan tekad, lakukan yang terbaik yang engkau bisa,
agar detik demi detik waktumu tiada yang sia-sia,

Wahai jiwa-jiwa yang mendamba cahaya,
teruslah berkarya dalam nyata,
dari niat ia bermula,
menatanya, menjaganya agar terus menyala,
adalah jalan kita,

Wahai jiwa-jiwa yang bercahaya,
awali hari dengan menyebut nama-NYA, mengingat-NYA, adalah jalan bahagia,
semoga Allah Ridha pada kita,

Wahai jiwa-jiwa yang mendamba cahaya,
bersama-NYA engkau mampu bertahan di saat lemah menyapa raga,
bersama-NYA teruslah melangkah bersama jiwa yang tertata,
bersama-NYA engkau mampu bersuara ketika kelu hadir tiba-tiba!

Wahai jiwa-jiwa yang bercahaya,
dalam proses meraih cita,
disiplin, jujur dan etos kerja perlu dijaga,
berfikir, berzikir, dan berdoa dalam berbagai suasana,

Wahai jiwa-jiwa yang mendamba cahaya,
malaikat-malaikat pun tahu apa yang engkau cita,
malaikat-malaikat pun mau mengirimkan doa,
ingatlah ia ada bersama kita,
sadari juga bahwa mereka ada bersama kita,

Wahai jiwa-jiwa yang bercahaya,
sejak saat ini mulailah kita melihat bahwa ada Allah di setiap kejadian dan keadaan (perbuatan) orang lain terhadap kita. Fokuskan hati dan fikir kita bahwa ada Allah yang memiliki andil di dalamnya. Ya, agar kita menyadari setiap respon yang kita beri atas semua ikhwal yang kita temui.
Sungguh, ada banyak rahasia di balik setiap kejadian yang kita alami. Agar kita kembali menyadari, memeriksa diri, dan peduli.
Niscaya sentosa jiwa bahagia menaunginya kapanpun juga. Inilah rizki yang tiada bandingannya.

Wahai jiwa-jiwa yang mendamba cahaya,
seperti alunan azan yang bersahut-sahutan dari waktu ke waktu, begitu pula seharusnya dengan semangatmu,
seperti mentari yang bersinar indah dari hari ke hari, begitu pula seharusnya dengan energi yang engkau beri,
maukah engkau memelihara azzam ini?

🙂 🙂 🙂


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”