Mutiara-mutiara kehidupan


Sesungguhnya, sy bukan berasal dari kota Bukittinggi, tepatnya.  Akan tetapi, sy berhome-town di Solok.  Ya, Solok adalah satu kota yang lokasinya tidak begitu jauh dari Bukittinggi.  Itu lho… satu kota yang menawan dan lebih dikenal dengan berasnya, yaitu “Bareh Solok”.

“sy lagi kangen aja, rindu, “taragak kampuang halaman, ranah Bundo, Minangkabau”

Saat ini, sy hadir untuk melepaskan segenap tautan rasa yang menumpuk di fikir.  Berenang dalam kolam kerinduan. Ya, agar semua rasa ini kembali  dapat tercurahkan dalam bait-bait kata yang mampu meneduhkannya, di saat kegersangan alam mulai menyapa.  Semoga dapat mendamaikan hati yang perlahan terasa bergemuruh.  Karena semakin dalamnya lautan yang menyimpan mutiara-mutiara kehidupan ini.  Ya, agar mutiara-mutiara berharga ini tidak tertumpahkan begitu saja.  Semoga ia tetap bersemayam di dalam cangkangnya.  Hingga nanti saat terbaik dan paling tepat pun tiba, bolehlah ia mengalir deras! Begitu harapan yang selalu terungkap dari dasar sanubari.

😀 Mau memandang-mandang dulu ach,… semoga menjadi salah satu jalan untuk membuka cakrawala fikir, memfokuskan jiwa untuk terus berjuang, melanjutkan langkah lagi.

~ Senyuman sahabat ~
~ Senyuman sahabat ~

Masya Allah… saat mengklik halaman pertama di lembaran Google, setelah mengetikkan kata “Solok tahun 2010”, sy so, surprise, sure!.  Karena, wajah pertama yang sy tatap adalah senyuman Sang Sahabat, Ayu.  Ya Rabb, sungguh! rindu ini semakin dalam.  I miss you friend… Semoga Ay- dalam keadaan terbaik saat ini yach, Aamin ya Rabbal’alamiin. Beliau ternyata sedang Prakerin di sekolah kita yang dulu (SMK Negeri 1 Solok).  Selamat yach Ay… semoga good luck selalu, dalam menjalani hari demi hari.  Oia, titip salam untuk guru-guru kita yang senantiasa baik, ya, Ay- and teman-teman, too…  Terima kasih yaa, 😀  Btw, kapan kita jumpa lagi yach…? 🙂

Mandang-mandang lagi … 😆

~ Inget ayahanda ~
~ Ingat Ayahanda tersyng…^^ ~

🙂  Akhirnya, pencarian berikutnya berhenti sejenak.  Tertegun dalam suasana terpaku.  sy menatap sesosok figur yang sedang berjalan tegap di sebuah pematang sawah.  Melihat pemandangan seperti ini, fikirpun melanglangbuana ke masa lalu. Wahai Ayahanda tersyng…. Ingatan akan  wajah letih dan lelah bersimbah keringat, setiap kali sore menjelang, beliau pulang ke rumah.  Beliau menjadi satu-satunya sosok yang saat ini sangat melekat di dalam ingatan.  …Ayahanda. Semoga saat ini, Ayah sedang tersenyum, bahagia.  Aamiin ya Rabbal’alamiin.  Senyuman terindah sy kirimkan spesial untuk Ayahanda di kampung  halaman.  🙂 🙂 🙂

Then, selanjutnya, pemandangan-pemandangan yang ditampilkan di halaman Mas Google, semakin menakjubkan.  Dan salah satu objek berikutnya  yang sangat sy suka adalah —>  Tralalaaaa….. 😀

~ Iya.. ya.. boleh juga ni ~
~ Iya.. ya.. boleh juga ni ~

Sebuah Ford Fiesta..!!!

Uhuy….! begitu unik dan menarik, yach!  Berminat banget ni,  sy menjadi bagian dari si Dia.  Semoga suatu saat nanti sy dapat pula menjadi salah seorang  sahabat yang terbaik baginya.  Lebih keren, kan, ya..? Masya Allah.   It’s so beautiful. Ya Rabb… ini mobil milik siapa yach.. ? ^^

🙂 😀 🙂


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”