Hu um… Jelas ada beda antara siang dan malam. Seperti halnya gelap dan terang yang tidak sama. Begitu pula dengan laki-laki dan perempuan yang sungguh jauh berbeda. Ya, ini terjadi kalau kita melihat dari kacamata tatap nan fana. Lalu, sebenarnya ada yang memberikan kesamaan pada siang dan malam, gelap dan terang, termasuk gender yang berbeda antara laki-laki dan perempuan tadi. Ya, kata hati menyatakan bahwa semua itu adalah sama. Sama-sama hasil kreasi-Nya. Iya, kan teman?
Pada awalnya, kenali lalu tunjukkan keterbatasanmu. Agar engkau tahu kebebasan itu seperti apa. Lalu teruskan langkah-langkahmu yang berikutnya dengan mengingatnya lebih sering. Dengan demikian, kebebasan itu akan mampu engkau kendalikan. Sedangkan keterbatasanpun demikian. Engkau menjadi mampu memahaminya, teman.
Untaian hari menyentuh detik demi detik waktu yang kita jalani. Hingga ia sampaikan kita pada tahun yang berbeda. Ia dinamis. Ia bergerak. Lalu kita menyebutnya perubahan. Ketika menemukan satu kata ‘perubahan’, ia menjadi jalan ingatkan saya pada waktu. Waktu. Ya, bersama waktu yang terus bergulir, kita mampu mewujudkan perubahan “kalau kita mau”. Yes!
“Jangan duakan Allah dengan apapun juga. Sambunglah tali silaturrahim. Berbakti kepada kedua orang tua, baik ketika beliau masih hidup maupun sudah tiada”, begini pesan pagi ini untuk kita teman. Pesan yang sukses saya simak dari em.en.ce tipi baru saja. Aha! Yes! Ini rizki. Setelah sekian lama belum nonton tipi lagi, maka kesempatan terbaik kembali ada saat ini. So, mengisi kesempatan dengan sebaik-baiknya adalah pilihan. Nah, gini dech hasilnya. 😀
MY SURYA 