“Let me leaved my mind in here. After that, I think the newest thing”.
Mmm…kini bukan saatnya lagi untuk menyimpan pikir yang terlintas. Namun men-share-nya adalah pilihan. Karena dengan mengeluarkannya, maka pikiran kita kembali ’empty’. Nah, mari kita manfaatkan kekosongannya dengan meng-in put bahan pikir yang baru. Dengan demikian, kita terus dalam aktivitas yang menggembirakan ini. Berpikir. Ya, dengan berpikir, kita ada.
Berpikir adalah sebuah pekerjaan tanpa aktivitas fisik. Namun menggunakan alat untuk berpikir itu sendiri. Ia adalah titipan paling cantik dari Allah, Pemilik diri kita. Ya, sang pikir dapat menjadikan kita istimewa. Ketika kita mengoptimalkan fungsi dari keberadaannya bersama kita.
Dengan berpikir, kita dapat menjadi siapapun yang kita mau. Apabila kita berminat untuk menjadi orang baik, maka kita pun berpikir tentang yang baik-baik. Lalu, ketika kita ingin menjadi seorang yang bermanfaat, maka kita perlu memikirkannya terlebih dahulu. Dengan senantiasa mengingat Allah.
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, …”. (Q.S Al Baqarah: 152)
@Alhamdulillahirabbil’alamin.
🙂 🙂 🙂
MY SURYA 