Berakhlak dan bertaqwa


Beliau adalah seorang yang mampu berbuat baik pada sesama.  Dalam usia yang sudah menginjak tahun ke-70, beliau masih miliki semangat yang menggebu-gebu.  Semua itu dapat ku lihat dari sorot mata beliau yang berbinar-binar saat menyampaikan nasihat, suara yang renyah dan terdengar syahdu, dalam kata-kata yang terucap bersama susunan kata-kata yang apik.  Beliau penuh wibawa namun bersahaja.

Alhamdulillah, bahagia ku dapat mengenal beliau dengan baik.  Beliau yang begitu peduli, penuh empati dan sangat senang berbagi. Beliau menjadi salah satu orangtuaku di sini.

Namun, sejak kemarin pagi, beliau mendapat tambahan uji dari Ilahi Robbi.  Satu dari kedua belah lengan beliau mendadak kaku dan tidak dapat digerakkan seperti biasa.  Ini bermula dari kejadian pagi itu, sejak sebuah pesan cantik dan menarik ku terima, dari seorang sahabat yang saat ini mengabdi di istana beliau:


“Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh…
Kakakku tercinta…
Di sini ada kecelakaan hari Selasa  tanggal 20 April 2010 jam 05.00 WIB Shubuh hari.
Bapak kita jatuh di lantai dan tangan kanan beliau nggak bisa digerakkan..
dimohon do’anya agar beliau segera pulih kembali dan saya berharap kakak bisa menyempatkan waktu untuk nengok agar beliau terhibur”
Salam,
“dV”

Sebuah pesan di pagi hari, ku terima sekitar pukul 07.15 WIB pagi itu, yang menjadi bagian menu sarapanku.
“Innalillahi wainna ilaihi raaji’un”
Semoga Bapak segera sembuh kembali seperti biasa, Aamiin ya Rabbal’alamiin.

***

Sore harinya, di hari yang sama, engkaudanaku beserta beberapa orang sahabatpun berkumpul. Insya Allah kami berencana menengok Bapak di kediaman beliau.  Ba’da Maghrib kamipun melangkah bersama, berteman kegelapan malam menuju TKP, dengan pasti!!! “Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaahi laahaula walaaquwwata illaabillaahil’aliyyul’adziiim….”

***

Alhamdulillah,.. tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama dalam perjalanan.  Lebih kurang 10 menit sejak engkaudanaku beserta sahabat mulai melangkah, kamipun sampai di tempat tujuan dengan selamat.  Di sambut Sang sahabat yang telah rela mengirimkan pesan tadi pagi, kami langsung bersalaman, berpelukan, cipika-cipiki, kangen-kangenan, lalu di anter menuju ruangan di mana Bapak sedang tidur-tiduran di pembaringan.
Menyambut kehadiran wajah-wajah yang tak asing lagi bagi beliau, Sang Bapak terlihat haru… ceria… bercampur bahagia.  Kamipun bersimpuh di samping pembaringan beliau.

***

Beliau pun berkisah tentang musibah yang sedang menimpa beliau.  Beliau sedang di tegur oleh Allah, disucikanNya hati, jiwa dan fikir beliau.  Alhamdulillah… rangkaian kata penuh syukur tersusun begitu indah terdengar.  Dalam selingan obrolan kami, beliau berpesan untuk engkaudanaku:
” Orang-orang yang sukses, mereka semua berasal dari keluarga-keluarga yang berhati bening. Mereka adalah orang-orang yang berakhlak terpuji dan bertaqwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.  Semoga kalian menjadi anak-anak yang sukses hari ini, esok dan nanti.  Selamat di dunia, bahagia hingga di akhirat nanti.”

Aamin Ya Rabbal’alamiin.  Terima kasih ya, Bap….

“Nasihat dan Doa adalah rezeki terindah dalam perjalanan ini.. …”

🙂 🙂 🙂

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

(Al Quran Surat At Thalaq: 3)

🙂 🙂 🙂


One comment

  1. lama tak mengunjungimu, Sobat..
    semoga sehat selalu..
    thanks pencerahannya hari ini…
    salam sukses…

    sedj
    http://sedjatee.wordpress.com

    Iya sahabat….
    Alhamdulillah sehat wal’afiat dan dalam kondisi terbaik hari ini, semoga sahabatpun begitu, aamiin..
    mari kita saling mendoakan dalam kebaikan, yuukz.. 🙂


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”