Haru


Di tengah sunyinya senyap.

Mencekam!

Kelam!

Pekat!

Malam!

Sayup-sayup terdengar suara isak tangis.  Seksama ku pertajam indera pendengaran ini.  Mencoba menyelidiki lebih cermat lagi.  Semakin lama isak itu semakin jelas.  Berselingan sedu yang tertahan, meringis…..

Engkau menangis, wahai sahabat?

Ku yakin, itu pasti suaramu,

nada getaran yang aku tidak asing lagi,

Engkau menangis, wahai sahabat?

Sedumu, sedanmu, airmatamu, bersuara…

biarkan ia menjadi saksi,

Engkau menangis, wahai sahabat?

Ketika engkau kembali merenungi,

terbuka pula lembaran jiwamu yang baru,

siap menulisi berkas-berkas kosong kehidupanmu,

di hari yang baru,

tepat pukul satu,

dini hari di teduhnya malam itu,

Sedangkan aku, sibuk dalam getar-getar nada pesan yang terkirim kemudian datang lagi.  Beberapa saat terlewatkan dalam gelap malam yang terus berjalan.  Iya, malam itu adalah malam pergantian tahun, menginjak 2011 yang baru berlangsung beberapa menit saja.  Satu masa yang penuh dengan kesan.  Pesan-pesanmu senantiasa ku ingat hingga nanti, wahai sahabat-sahabat terbaik:

“Semoga kita semakin maju, tumbuh dan berkembang pesat! Mewarnai dunia seperti kembang api-kembang api ituuu….. yaaa…. Indahnya….. Yuu’ kita lanjutkan mimpi-mimpi ini. *.^ ” (Message sent)

Tisa: Happy New Year, taon baru semangat baru

Mamy: Sip, semoga sukses yah, mudah-mudahan mimpi yang indah, bisa jadi kenyataan di tahun ini, aamiin.

Ba, Yen!: Amiin… Happy years say?

Ri-nie: Iiiah T, mett taun baru iia.  Moga taun ini lebih indaaaaah kaya kembang api ittu… 😀

Ak-Ti: Sukses untuk tahun ini

Ak-Wne: Yuu, happy new year 2011

Ak-ThiT: Cikitiiiwww, detik baru, menit, jam juga baru, hari, tahun baru juga.

Hehee.. itulah beberapa penggal pesan yang tersimpan rapi di relung goresan-goresan ini.  Agar ia senantiasa abadi, menjadi do’a-do’a yang terus terlantunkan.  Maka saya pun bergiat-giat menyusunnya di salah satu halaman ini.  Agar kembali dapat dibaca pada suatu hari nanti.  Tentu saja di masa yang lebih berarti, sejak saat ini.

Karena, hari ini juga hari yang baru, selalu begitu.  Saya berprinsip, hari demi hari adalah hari yang bening, belum terisi dengan apapun juga.  Maka, berpaling sejenak pada kisah di hari itu adalah satu kemestian.  Agar pesan-pesan tersebut senantiasa menjalari detik-detik waktu saat ini.  Do’a.  Senantiasa beriringan dengan usaha yang terbaik, menjadi bahan untuk bertawakkal kepada-Nya.

Dan hari ini, bunga-bunga itu menampilkan wujudnya, temani hari demi hari yang sedang kita jalani.  Agar dapat pula menjadi pelecut semangat untuk terus bergerak!  Supaya warna-warninya mampu mencerahkan pandangan mata ini.  Begitu ia dicipta.  Hadirnya untuk menghiasi, menjadi penyejuk mata, menampilkan pesonanya yang tiada akan pernah pudar hingga detik waktu yang terakhir berkunjung pula.

Iya, itulah wajah-wajah hari ini yang senantiasa berseri.  Di hari rabu yang penuh cerita, kenangan bersamanya perlu kita prasastikan dalam setiap rangkaian kata-kata ini.  Bukankah ia pun punya makna? Karena ia tercipta sebagai bagian dari alam-Nya.  Maka, nikmatilah tampilan menawan yang disuguhkannya untuk kita.  Bersihkan tatapan kita dengan hijaunya yang cerah.  Yyuukkz!. For enjoyourtime.

😆

HARU.

HARI INI JUGA BARU.

HOW ARE YOU?

😆

***

My Own:
Semua jauh di luar batas kemampuan seorang hamba,
ku hanya manusia biasa yang miliki rasa sakit dan senang, juga bahagia.
Insya Allah, inilah yang terbaik.
Menapaktilasi jejak yang terhapus.
Memiliki dan meninggalkanmu adalah pilihan.

🙂 🙂 🙂



“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”