Ai naha bulan aya di dinya D…


“Ai, naha bulan aya di dinya… 😀 “, kata Teh Mey. Sesaat setelah beliau pun menyaksikan pancaran cahaya rembulan di langit malam. Iya, betul. Malam ini, salah satu benda langit yang bisa bercahaya karena mendapat pantulan dari sinar mentari itu, sedang mengambil posisi di tepi langit. Hingga ia terlihat begitu dekat dengan bumi. Anggun. Inginku memeluknya. Kemudian ku bawa pulang. Untuk ku pandang-pandangi. Karena keindahan itu, sedang memancarkan keasyikan tersendiri bagiku. Saat ku sedang menikmatinya, maka ingiiin ku lebih dekat dengannya. Kemudian kita bersama dalam menghabiskan waktu. Hingga ke akhirnya.

@terpesona sentuhan cahaya pasca purnama nan sempurna


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”