Orasi Pagi Selasa, Ops!


Anda ferry slip, Gloppen, Norway. To the right...

Anda ferry slip, Gloppen, Norway. To the right is Anda lighthouse (Photo credit: Wikipedia)

Anda pemuda saat ini?

Berjuanglah! Karena Anda adalah pemimpin yang berikutnya.

Anda sudah berusia senja?

Tersenyumlah. Karena pengalaman hidup Anda telah melebihi kami yang masih remaja.

Tetaplah menjadi diri Anda yang sesungguhnya. Sejatinya pribadi yang bersinar, penuh dengan dedikasi.

Di manapun Anda berada, sebagai apapun profesi Anda, yakinlah bahwa Anda berarti.

Meski tanpa sesiapa sekalipun yang melihat, tentu Anda masih ingat, bukan? Ada Yang Maha Melihat.

Walau terhadap seekor kucing yang melintas di hadapan, tersenyumlah. Karena ia pun tahu, siapa Anda.

Ketika airmata menetes pelan-pelan. Oleh karena menderu derasnya jiwa sampaikan suara, alirkanlah. Hingga tetesan itu membanjir. Tidak untuk bersedih atas keadaan. Bukan tak mensyukuri keberadaan. Apalagi menghilangkan perasaan. Justru karena tingginya rasa telah memuncak, maka luruhlah ia bersama bening permata kehidupan. Sejenak… Sejenak saja. Setelah itu, hapuslah airmatamu, teman.

Dengan adanya ‘dia’, kehidupanmu menjadi lebih berwarna.

Warna-warni yang mencerahkan pandangan, tak tercipta begitu saja. Perlu kerelaan untuk menjalaninya. Membutuhkan keikhlasan saat mengalaminya, sebagai bukti perjuangan. Ia mengajarimu makna senyuman.

Menjadilah pejuang sejati, yang tak tumbang di tengah jalan. Walaupun luka mencabik raga, meruntuhkan sendi-sendi ketegaran, meluluhkan kesabaran, membuatmu terlarut dalam keadaan.  Dunia adalah jalan. Kembali lanjutkan perjalanan.

Mentari telah muncul, menyingkap cakrawala dari tepi langit timur. Edarkanlah pandanganmu ke sekitaran. Banyak pesan yang alam sampaikan, untuk engkau baca, pahami dan pelajari. Cepat buka catatan, lalu menulislah apa yang engkau perhatikan.

Maka, senyuman seiring terbitnya mentari, pun bertebaran di muka bumi.

🙂 😀 🙂


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”