Therapy, alami ^_^


 

Rumah tempat belajar

Tempat belajar *.^

Ketika engkau merasakan harimu begitu teduh, tersenyumlah…

Ketika engkau menemukan hatimu dalam kedamaian, tersenyumlah…

Ketika engkau melihat usahamu berbuah hasil, tersenyumlah…

Karena senyuman adalah teman berbagimu,

hanya senyum…

 

Ketika engkau betul-betul merasakan kehidupan ini begitu keras, tersenyumlah…

Ketika engkau memang merasakan kepahitan, tersenyumlah…

Ketika engkau alami kegetiran yang begitu menyesak dada, tersenyumlah…

Karena senyuman perlu menghiasi wajahmu,

hanya senyum…

 

Ketika engkau begitu terluka, periiiih, merana… ? 😀 tersenyumlah…

Ketika engkau mendengarkan suara-suara itu cukup membisingkan pendengaranmu, tersenyumlah…

Ketika kecepatan itu memaksamu untuk mengikutinya, tersenyumlah…

Karena senyuman itu sangat membantumu,

hanya senyum…

 

Ketika engkau masih berkesempatan menghirup segarnya udara pagi, tersenyumlah…

Ketika engkau masih menatap cerahnya hari ini, tersenyumlah…

Ketika engkau masih menantang teriknya mentari, tersenyumlah…

Karena alam sekitar membutuhkan senyumanmu,

hanya senyum…

 

Ketika engkau sedang menjalani hari-harimu, tersenyumlah…

Ketika engkau sedang melangkah dengan yakin, tersenyumlah…

Ketika engkau memberi, tersenyumlah…

Karena hari esok menunggumu,

hanya senyum…

 

Ketika engkau telah berniat murni, suci, dari hati, tersenyumlah…

Ketika engkau siap melangkah pasti, tersenyumlah…

Ketika sanubarimu bercengkerama bersama bening, tersenyumlah…

Karena ia penasihatmu,

hanya senyum…

 

Ketika sosokmu begitu gagah, tersenyumlah…

Ketika engkau ingin tertawa, heheheheee… tersenyumlah…

Ketika fikirmu begitu bebas menerawang cakrawala, tersenyumlah…

Karena senyuman pengendali ceriamu,

hanya senyum…

 

Ketika rasamu kekal mengabadi, tersenyumlah…

Ketika fikirmu terjalin mewujud tali temali, tersenyumlah…

Ketika fisikmu sangat ingin bergerak pergi, tersenyumlah…

karena mereka adalah penguatmu,

hanya senyum…

 

Oia, kehadiran saya saat ini hanya untuk ber-theraphy ria. Karena sebelum mampir ke sini, perlahan, rasa, fikir, dan tubuh ini begitu moody. Entahlah… engga tau juga yaa… kenapa jadi begini? Aha! What’s wrong with me? Astaghfirullaahal’adziim. Namun, saya begitu peduli padanya.  Then I came here. Untuk meneraphynya sejenak. Yach inilah buktinya. Baru saja saya merangkai kata. Dalam rangka mengungkap rasa untuk meluruhkan keunikannya. Hingga sang jiwa kembali seperti sediakala. Sentosa.

Ya, saya sangat ingin mencerahkannya. Setiap kali ia mendadak berbeda dari biasanya.  Lalu, terjadilah semua ini. Saya mencoretinya dengan beraneka susunan kata. Hahaa… 😀 jadinya, tertawa dech setelah saya membacanya kembali.

Sungguh, kebun ini cukup membantuku. Insya Allah, di lain kesempatan yang lebih bermakna, saya kembali ke sini dengan membawa rangkaian bunga-bunga senyuman terbaik. Karena saya sangat ingin menanam benih-benih senyuman di sini, lebih banyak lagi. Aamin ya Rabbal’alamiin.

Dan saat ini, saya telah membawa kembali senyuman-senyuman terbaik. Untuk menjadi teman dalam mengisi hari. Senangnyaaaa…. hatiku. Harunyaaaaa…. bersamamu. Terima kasih yaa. ^^

***

“Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata”. (Iwan fals)

🙂 🙂 🙂


One comment

  1. Pingback: Tragedi rutin ~.^_^.~ di tempat wisata kita « My Surya


“Pesan-pesan positif dan konstruktif, sangat berguna demi masa depan kita”