~ Indahnya saling mengingatkan ~
Sahabat berpesan untuk kita, “Teteh hanya ingin kita di sini seperti saudara bahkan keluarga. Hingga tiada yang merasa terabaikan. Karena teteh menyadari, kita sama-sama jauh dari orang tua. Dan kita sama-sama merasakan perasaan yang seringkali tiada menentu. Percayalah….. wahai sahabat, setiap kita yang ada di dalam kehidupan ini, pasti punya masalah sendiri-sendiri. Jadi, tolong mengerti yaa….. bila ada yang kurang berkenan dari sikap Teteh kemarin. Karena sebagai insan sosial dan tentu saja hambaNya, kita tiada pernah luput dari salah dan khilaf dalam bersosialisasi dengan sesama. Kemurahan hati untuk saling memaafkan adalah kebaikan yang tiada dapat ternilai dengan apapun juga.”
Ya. Begitulah sahabat yang benar-benar baik. Beliau dengan senang hati kembali mengingatkan kita. Beliau langsung menyampaikan, bila ada diantara sikap kita yang kurang baik bila dipakai. Dan memang begitu yang seharusnya. Karena dengan saling mengingatkanlah, makanya kita menjadi ingat. Sehingga setiap problema yang ada kembali dapat diselesaikan dengan fikiran jernih. Meskipun awalnya, …. bening bulir-bulir mutiara kehidupan itu terus saja mengalir, menyadari kealfaan diri.
Astaghfirullaahal’adziim….
Ya, Rabb… bimbinglah kami selalu, dalam setiap langkah-langkah kami. Kapanpun, di manapun, bersama siapapun. Agar kami dapat merasakan indahnya anugerah kehidupan yang sedang Engkau titipkan ini. Aamiin ya Rabbal’alamiin.
🙂 🙂 🙂 Hingga kita kembali ceria bersama kedamaian jiwa, saat ini… 🙂 🙂 🙂
MY SURYA 
^_^ Terima kasih ya Mamiiii… 😀
Meski dalam diam. Namun makna dari setiap kata-kata yang telah mami rangkai, menjadi lebih mudah untuk diresapi.
Insya Allah, menjadi salah satu pesan yang dapat Sy ingat hingga nanti,… 🙂