Dia – lo – gue
Antara kita
Mentari *.^: Ketika saat ini, para sahabat sedang asyik mereguk lautan ilmu di sana… Sangga Buana, kita lagi ada di sini, dalam pengabdian,
Sweet: Ya, tidak mengapa….. bukankah di sini kita juga dapat belajar, yaa. Menata perhatian, menyemaikan senyuman, menjalin kasih sayang, merangkai hari demi hari menjadi lebih berarti,
Mentari *.^: that’s true, dan mengurai harapan demi harapan agar ia terus bertumbuh,
lalu, … menjadikannya untaian yang bermartabat. Agar setiap susunannya lebih tertata dengan sempurna, meski kini masih dalam proses, heheheee 😀
Sweet: heheehe juga,. 😉 Oia, selain itu, di sini kita juga bisa membaca banyak tulisan-tulisan yang bermakna.
Mentari *.^: ya, terkadang ia mensenyumkan wajah-wajah kita. Kemudian pada lain kesempatan, ia mampu membuat kita meneteskan butiran permata kehidupan,
Sweet: Dan tidak jarang lagi, ia menampar-nampar ulu-hati ini… periiiih, kita terluka, sesaat!
Mentari *.^: Ya, kan hanya sesaat, setelah itu, ia kembali segar bugar kan..? Karena telah ter-operasi oleh rangkaian nasihat yang mencerahkannya,
Sweet: hee, 🙂
Mentari *.^: selalu begitu, senyumanmu kembali engkau tunjukkan,..
Sweet: bukankah senyuman adalah teman terbaik kita?
Mentari *.^: ya, betul! namun ada lagi,
Sweet: apa?
Mentari *.^: ada dech,.. 😆
Sweet: wah, kok gitu sieeech,..
Mentari *.^: mmm, bukankah beberapa hari yang lalu kita telah membahasnya?
Sweet: tentang apa yaaa.. 😀
Mentari *.^: lha, beneran lupa nieee..
Sweet: sure
Mentari *.^: coba dech, kita ingat-ingat lagi,..
Sweet: apa yaaa.. (thinking*)
Mentari *.^: wah, engga usah kebanyakan mikir dunk, sepertinya gayamu aja tuch, yang pura-pura mikir, he 😀
Sweet: peace,.. temanku oh, temanku, bersamamu selalu indah terasa, .. 🙂
MY SURYA 